Kamis, 29 September 2016

TERRARIUM

Terarium

Terarium adalah taman mini dalam ruangan dengan wadah kaca. Di dalam kaca tersebut, tanaman hanya perlu perawatan yang minmal dan sangat cocok untuk mereka yang tidak punya waktu untuk merawat taman atau tidak memiliki bakat berkebun. Berbagai macam tanaman dapat diletakkan di wadah kaca kecil ini, dapat ditaruh di atas meja, meja malam, atau area lain yang memiliki ruangan terbatas. Terarium akan menambah sedikit keindahan dan kedamaian tumbuhan untuk ruang hidup mana pun.

Metode 1 dari 3: Memilih Terarium
1
Putuskan tanaman yang akan digunakan. Hampir setiap tanaman dengan perawatan rendah dapat digunakan di terarium. Pilihlah tanaman yang memiliki karakteristik sama dan dapat tumbuh bersama dengan baik. Tanaman klasik untuk terarium termasuk (namun tidak terbatas pada) tumbuhan paku, lumut dan, sukulen, dan kaktus.
  • Pilihlah tanaman yang ukurannya akan tetap kecil. Anda 'bisa' membuat terarium sebagai rumah bagi tanaman lavender lebat, tapi lebih mudah untuk merawat tanaman mini. Pilihlah tanaman yang tidak akan keluar dari wadah terariumnya.
  • Tanaman yang suka keteduhan adalah yang terbaik. Karena kaca dapat memperbesar cahaya, tanaman yang disimpan di dalam terarium harus toleran terhadap rendahnya tingkat cahaya - jika Anda menyimpan tanaman haus-cahaya di dalam gelap, tanaman bisa stres dan mati.
  • Pilihlah tanaman yang toleran terhadap kelembapan tinggi. Tingkat kelembapan di terrarium naik dengan cepat, sehingga paling baik adalah memilih tanaman dari hutan hujan atau daerah berhutan yang akan sesuai untuk lingkungan seperti itu, dan bukan tanaman seperti herbal Mediterania.
  • Jika Anda pemula, pilihlah sesuatu yang murah dan mudah untuk tumbuh. Jangan tergoda untuk bereksperimen; pilihlah tanaman yang murah dan cenderung tumbuh dengan mudah.
2
Pilihlah wadah untuk tanaman. Wadah memerlukan kaca dan cukup untuk akar tanaman. Anda dapat membeli wadah baru atau membersihkan wadah yang sudah Anda miliki. Wadah yang Anda gunakan bisa tempat ikan usang atau wadah khusus untuk menumbuhkan tanaman.
  • Cloche (penutup wadah) - wadah memiliki tingkat kelembapan tinggi, dan cloche harus dibuka sesekali agar tanaman dapat menghirup udara segar.
  • Lentera cloche - meskipun tingkat kelembapannya tinggi, lentera cloche lebih mudah untuk bertukar udara.
  • Stoples lonceng atau stoples apoteker cukup untuk terarium tinggi.
  • Wadah wardian (wardian case) - baik yang tertutup maupun tidak kedap udara.
  • Akuarium - akuarium dapat digunakan untuk terarium, dan dapat dibiarkan terbuka atau dilengkapi dengan sepotong kaca.
  • Vas, mangkuk/piring sup - terarium masih dapat berfungsi dengan bagian atas terbuka, meskipun Anda harus menyirami tanaman di dalam wadah yang tidak kedap udara.
  • Dalam contoh ini, digunakan mangkuk kaca yang mirip dengan mangkuk ikan mas 
3
Putuskan tempat menyimpan terarium. Terarium memang hebat karena perawatannya sangat minimal, namun tetap harus ditempatkan di lokasi yang ideal.
  • Cahaya: Semua tanaman membutuhkan cahaya, termasuk tanaman di terarium. Namun jangan sampai terkena cahaya langsung, karena kaca memperbesar cahaya; sebagai gantinya, pilihlah lokasi yang menerima banyak cahaya tidak langsung. Anda juga dapat menggunakan lampu neon, namun ikuti aturan keselamatan dan belilah lampu berkebun khusus dalam hal ini.
  • Suhu: Terarium harus disimpan di dalam ruang hangat (daerah dekat pintu, teras, dan kamar sejenis lainnya tidak bisa karena terarium berisiko beku). Menyimpan terarium di sebelah pemanas atau AC juga tidak bijaksana; hindari suhu ekstrim atau perubahan suhu yang mendadak.
  • Pada permukaan yang tepat: Hindari meletakkan terarium pada furnitur halus atau mudah rusak; di samping itu, hindari tempat anak-anak bermain, atau dapat diakses hewan peliharaan .
4
Beli bahan-bahan yang diperlukan. Untuk membuat terarium, Anda perlu:
  • Tanah pot. Pilihlah tanah ringan dengan banyak drainase, dan sebaiknya disertai spagnum/gambut. Untuk memeriksa drainase, basahi sedikit tanah dan tahan dalam kepalan tangan Anda: saat Anda membuka tangan, tanah berat akan menyatu, sedangkan tanah ringan akan pecah.
  • Batu kecil atau kerikil. Selain untuk drainase yang baik bila ditempatkan di bagian bawah terarium, juga akan membuat penampilan yang rapi bila ditempatkan di bagian atas terarium. Pilihlah batu berukuran 0,6 cm atau yang lebih kecil untuk drainase, dan berukuran apa saja untuk ditumpuk di bagian atas.
  • Potongan arang aktif. Kecuali tanaman akan berada di wadah yang memiliki lubang drainase, potongan arang aktif harus ada. Bahan ini dapat Anda beli dari toko peralatan akuarium atau pusat taman. Ini untuk menjaga tanah tetap segar.
  • Lembaran lumut. Lembaran lumut berguna jika disejajarkan di bagian bawah terarium, karena berfungsi sebagai "spons" untuk menyapu kelebihan air.
  • Sarung tangan. Setiap kali menangani lembaran lumut, Anda harus mengenakan sarung tangan dan kemeja lengan panjang untuk mencegah infeksi jamur; sarung tangan juga membantu saat menangani arang.
  • Hiasan Pilih hiasan apa pun yang Anda inginkan untuk memperindah terarium, asalkan tidak akan rusak oleh paparan air. Misalnya gnome miniatur taman, kerang, bebatuan, patung-patung kecil atau dekorasi akuarium.
  • Hindari menambahkan "hewan" ke terarium, karena dapat merusak tanaman dan menyebarkan penyakit

Metode 2 dari 3: Menanam Di Terarium
1
Bersihkan wadah kaca. Jika wadah ada digunakan sebelumnya, cuci dengan air sabun dan bilas sepenuhnya untuk menghilangkan residu sabun. Terarium yang kotor akan menumbuhkan bakteri dari waktu ke waktu, jadi gunakan sabun antibakteri jika mungkin.

2
Tambahkan batu untuk drainase. Campurkan batu kecil/kerikil dan beberapa arang. Tambahkan satu lapisan setinggi sekitar 2,5 cm ke dalam wadah terarium.


3
Tambahkan lapisan lumut. Lapisan ini akan mencegah tanah tersaring ke dalam kerikil, dan membantu menyerap air seperti yang disebutkan di atas.


4
Masukkan tanah. Tergantung pada ukuran terarium dan panjang akar tanaman, tambahkan sekitar 5 atau 7,5 cm tanah. Tekan dengan lembut untuk mencegah kantong udara dan menaikkan permukaan. Galilah lubang kecil pada tanah untuk menanam tanaman.

5
Letakkan tanaman. Keluarkan tanaman dari wadah dan guncangkan akar dengan lembut agar terpisah dari tanah berlebih dan membantu akar tanaman bergerak ke tanah yang baru; Sandarkan dengan hati-hati ke dalam lubang, lalu tambahkan lebih banyak tanah di sekitarnya dan tepuk-tepuk dgn lembut. Ulangi untuk seluruh sisa tanaman.


6
Tambahkan dekorasi. Anda juga dapat menambahkan lumut atau kerikil untuk merapikan bagian atas terarium.


7
Berikan sedikit kelembapan ke tanah. Sirami sedikit tanaman dan selesai!



Metode 3 dari 3: Pemeliharaan

1
Sirami tanaman. Jika terarium terbuka, sirami tanaman sesekali. Siraman tidak diperlukan untuk terarium kedap udara, sedangkan pada terarium terbuka perlu disiram seminggu atau dua minggu sekali. Sukulen dan kaktus hanya perlu disiram sebulan sekali.

2
Jaga tanaman tetap sehat. Jika Anda melihat gulma, jamur, atau tanaman sakit, segera buang bagian yang terkena. Berhati-hatilah saat membuang bagian tanaman yang layu, misalnya bunga tua.

3
Biarkan udara segar masuk. Jika terarium kedap udara, bukalah sesekali. Meskipun biasanya tidak diperlukan, namun biarkan udara masuk jika terdapat bagian yang layu atau ada bagian sisi terarium yang berembun (misalnya dengan menempatkan batu di bawah agar dapat menopang wadah dan sedikit terbuka)

TIPS:
  • Tanaman tropis bekerja paling baik, karena terbiasa dengan kelembapan dan terlihat indah karena berwarna-warni.
  • Jangan meletakkan terarium di sudut gelap; pilihlah tempat dengan banyak cahaya tidak langsung.
  • Banyak tanaman akan tumbuh dari stek atau daun. Jika teman Anda menanam tanaman ini, mintalah sedikit untuk memulai.
  • Terarium tertutup biasanya memiliki perawatan lebih mudah.
PERINGATAN :
  • Jangan banyak menyiram tanaman. Sirami hanya jika tanah dan sisi kaca kering.
  • Artikel ini menjelaskan terarium dekoratif untuk tanaman. Jika Anda ingin membangun terarium untuk katak, kura-kura, atau hewan lainnya, pastikan Anda membaca tentang kebutuhan hewan itu.
HAL YANG DIBUTUHKAN
  • Tanah pot ringan dengan banyak drainase.
  • Batu kecil atau kerikil.
  • Potongan arang aktif.
  • Lembaran lumut.
  • Sarung tangan dan kemeja lengan panjang.
  • Dekorasi. (opsional)

SUMBER : http://id.wikihow.com/Membuat-Terarium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar